Akibat semakin banyaknya permintaan masyarakat untuk mengelola dana dalam jumlah besar memunculkan profesi baru, wealth manager. Wealth Manager adalah profesional yang ahli dalam bidang pengelolaan kekayaan (wealth management). Wealth management lebih banyak berkaitan dengan pengelolaan keuangan pribadi (personal finance) ketimbang pengelolaan keuangan perusahaan (corporate finance). Wealth management ini merupakan suatu proses yang terus berkembang mengikuti dinamika kehidupan manusia.
Hampir di seluruh institusi keuangan bonafit seperti, bank, asuransi, sekuritas, dana pensiun, warisan, fund manajer, menyediakan layanan wealth management. Saat ini hampir semua bank papan atas menyediakan layanan wealth management untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para nasabah kaya. Umumnya fasilitas ini mereka sediakan bagi nasabah premium yang memiliki saldo simpanan dengan batas minimal tertentu. Penyelenggaraan wealth management oleh bank tak lepas dari kebutuhan mereka untuk mendapatkan penghasilan di luar pendapatan bunga (interest income). Dengan memberikan layanan wealth management, bank dapat menjual beberapa produk investasi keuangan, baik yang ditawarkan oleh bank itu sendiri maupun yang ditawarkan oleh institusi lain untuk memperoleh fee (fee based income). Beberapa layanan wealth management yang ditawarkan oleh bank antara lain:
1. CitiGold Wealth Management Banking – Citibank
2. HBSC Premier dan Power Vantages – HSBC
3. Priority Banking dan Wealth Management Club – Standard Chartered
4. Private Banking dan Preferred Circle – Bank Niaga
5. PrimaGold Priority Banking – Bank Danamon
6. Van Gogh Preferred Banking – ABN Amro
7. BNI Priority Banking – BNI
8. Mandiri Prioritas – Bank Mandiri
9. Permata Bank Kencana – Permata Bank
Certified Wealth Manager’s Association (CWMA)
Certified Wealth Manager’s Association (CWMA) merupakan asosiasi bagi wealth manager. CWMA merupakan lembaga nirlaba yang keanggotaannya tidak hanya terbatas pada profesional di bidang perbankan melainkan juga di bidang asuransi, pasar modal, perpajakan dan warisan. Target pertama CWMA yang jelas adalah mengeluarkan Kode Etik Pengelolaa Kekayaan untuk memberikan pegangan kepada pengelola kekayaan dalam rangka melindungi kepentingan nasabah. Target kedua adalah mencerdaskan para pengelola kekayaan. CWMA dibentuk guna melindungi para nasabah pemilik dana dari praktik-praktik profesi wealth manager yang tidak mengikuti kode etik profesional, praktek penjualan produk-produk investasi yang menyesatkan, dan berbagai tindakan tercela. CWMA dibentuk dari hasil kerja sama antara Bankers Club Indonesia (BCI) yaitu sebuah asosiasi profesi para bankir senior dan para eksekutif puncak di jasa keuangan, bersama para pelaku dan pihak otoritas di bidang keuangan seperti Gubernur BI dan Dirjen Lembaga Keuangan dan Ketua Bapepam.
CWMA akan mendukung pengembangan profesi wealth manager dengan pendidikan, riset, pengembangan produk, kode etik, standar profesi dan jaringan, baik domestik maupun global. CWMA menyelenggarakan 'Certified Wealth Managers Program' yang bekerja sama dengan Center for Enterpreneurship University of Greenwich Business Scholl, London Inggris dan MM UGM. CWMA juga bekerja sama dengan MM UGM untuk menyelenggarakan program pendidikan sertifikasi regular untuk para profesional di bidang wealth management.
Beberapa poin kode etik wealth manager yang disiapkan asosiasi antara lain; penuh intergritas dalam pemberian jasa, bersikap objektif dan transparan serta profesional, tidak diperbolehkan melakukan mis-selling dan atau tindakan yang mencemarkan nama baik dari institusi yang diwakili.
Perbandingan Wealth Manager dan Financial Planner
Wealth manager adalah profesional di bidang pengelolaan kekayaan yang berafiliasi pada suatu institusi keuangan tertentu seperti bank, asuransi, sekuritas, fund manager, dana pensiun dan warisan sedangkan financial planner merupakan profesional di bidang perencanaan keuangan yang dapat bekerja secara dependen atau independen.
Pendidikan yang diselenggarakan oleh CWMA dengan pendidikan perencana keuangan yang diselenggarakan oleh FPAI dan IARFC tidaklah jauh beda. Kalau FPAI dan IARFC pendidikannya lebih kepada individual, perorangan. Sedangkan CWMA kepada instansi, perusahaan jasa keuangan dengan menunjuk orang-orangnya yang khusus menangani pengelolaan keuangan dan investasi nasabah, baik bank, asuransi, sekuritas, fund manager, dana pensiun dan warisan.
Pendidikan Wealth Management
Para wealth manager yang ingin mendapatkan sertifikat CWMA harus menjalani pendidikan dengan tiga tahapan. Tahap basic dengan tiga modul, peserta yang lulus modul 1 bergelar Affiliate Wealth Manager (Aff.WM) dan setelah lulus tiga modul dasar bergelar Association Wealth Manager's (AWM). Tahap kedua intermediate setelah lulus modul 4, modul 5, dan modul 6 bergelar Qualified Wealth Manager (QWM) dan setelah lulus modul 7 dan bergelar Certified Wealth Manager's (CWM). Semua tahapan ini membutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan.
Program Pengembangan Profesi Wealth Management
Program Pengembangan Profesi Wealth Management merupakan program pendidikan yang terstruktur yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam bidang wealth management. Peserta yang memenuhi persyaratan kelulusan akan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh MMUGM. Penyandang sertifikat ini berhak menjadi anggota dari Certified Wealth Management Association (CWMA).
Biaya Pendidikan
Biaya: Rp 3.000.000,- / modul / orang
Materi Pendidikan Dasar Wealth Management
Isi materi pendidikan dasar wealth management adalah sebagai berikut:
1. Phenomena in Financial Planning & Wealth Management
2. Meeting Customer Needs through Financial Planning & Wealth Management (Ethics & Professionalism)
3. Time Value of Money: Concepts & Practices in Wealth Management
4. Investment & Portfolio Management
5. Managing Debt & Enhancing Liquidity
6. Risk Tolerance & Risk Management Process
7. General Insurance
8. Life & Health Insurance
9. Managing Estate
10. Managing Pension
11. Tax Management.
1 comment:
Gini kak . saya kan baru mau masuk sma.jadi kalo masalah perpajakan baiknya ngambil jurusan ipa atau ips kak?
Seandainya ipa itu bisa nyoba stan kan kak ? Terimakasih
Post a Comment