Sunday, August 13, 2006

Profesi CPMA

Latar Belakang
Profesi akuntan manajemen sebagai salah satu profesi penting yang menunjang proses menghasilkan nilai tambah dalam aktivitas bisnis dituntut memiliki kompetensi yang tingggi sehingga mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam lingkungan kerja nyata (real working environment). Untuk itu seorang akuntan manajemen dituntut memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) profesionalisme yang tinggi dalam bidang terkait seperti bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan, bisnis dan manajemen informasi. Dengan demikian seorang akuntan manajemen yang kompeten adalah yang memiliki kemampuan intelektual, strategis, teknis dan fungsional, kemampuan personal, kemampuan komunikasi dan interpersonal, serta kemampuan manajemen dan organisasional dalam bidang dimaksud.
Ujian CPMA merupakan suatu ujian profesi sebagai suatu sistem saringan yang baku bagi mereka yang mempunyai keahlian dalam profesinya di bidang Akuntansi Manajemen. Ujian Certified Professional Management Accountant (Ujian CPMA) merupakan salah satu praktik internasional terbaik untuk mengukur kompetensi dalam bidang akuntansi manajemen dan bidag-bidang lain yang terkait. Ujian CPMA dimaksudkan pula sebagai salah satu strategi pengembangan profesi akuntan manajemen di Indonesia dalam rangka menghadap arus globalisasi yang ditandai dengan perdagangan bebas dalam produk dan jasa termasuk jasa akuntansi. Semua lulusan (pemegang gelar CPMA) akan didaftarkan ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi, sehingga mendapat pengakuan resmi dari pemerintah.

Tujuan Ujian CPMA
  • Meningkatkan penguasaan (proficiency) peserta atas pengetahuan dan kompetensi di bidang akuntansi manajemen dan bidang lainnya yang terkait.
  • Menjadi ukuran mutu bagi para stakeholders atas penguasaan bidang ilmu akuntansi manajemen dengan segala aspeknya yang terkait.
  • Mendorong mutual recognition atas sertifikasi sejenis dari negara-negara lain.
  • Memberikan peluang bagi peserta dengan latar belakang non-akuntansi untuk mendapatkan kompetensi dalam bidang akuntansi manajemen dan bidang lain yang terkait.

Dalam rangka meningkatkan penguasaan (proficiency) Akuntan Manajemen atas pengetahuan dan kompetensi teknis di bidangnya, dan untuk menyongsong keterbukaan jasa Akuntan Manajemen di Indonesia, maka Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui Kompartemen Akuntan Manajemen menyelenggarakan Ujian CPMA.

Sebutan dan Sertifikasi
Peserta yang telah dinyatakan lulus untuk semua mata ujian berhak memperoleh sebutan Certified Professional Management Accountant (CPMA). Sertifikat akan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Peserta yang sudah lulus CPMA memperoleh pengakuan atas kompetensinya dalam bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan, dan manajemen informasi sehingga mempunyai kualifikasi baik sebagai Akuntan Manajemen dalam melaksanakan fungsi dan tugas yang terkait.


Syarat Peserta Ujian CPMA
Ujian hanya dapat diikuti oleh mereka yang memperoleh

  • Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi / D4 Akuntansi + pengalaman 1 tahun di bidang akuntansi dan / atau keuangan.
  • Sarjana non akuntansi + pengalaman 2 tahun di bidang akuntansi dan / atau keuangan.

Catatan: Bagi peserta yang belum mempunyai pengalaman kerja diperbolehkan untuk mengikuti Ujian CPMA, namun sertifikat CPMA baru akan diberikan setelah lulus Ujian CPMA dan memenuhi persyaratan pengalaman kerja.

Mata Ujian
Ujian CPMA meliputi 4 (empat) mata ujian yang telah ditetapkan, yaitu:

  1. Analisis Lingkungan Usaha
    Mata ujian ini terdiri dari empat bidang yang berbeda yaitu, ekonomi bisnis, manajemen informasi dan Enterprice Resource Planning, metode kuantitatif bisnis, dan analisis dan pelaporan keuangan. Mata ujian ini bertujuan untuk menguji pengetahuan ujian CPMA tentang teori, konsep, prinsip, praktik dan metode serta analisis ke empat bidang tersebut untuk mendukung praktik Akuntan Manajemen.
  2. Konsep dan Keahlian Akuntansi Manajemen
    Mata ujian ini untuk menguji pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi tentang teori, konsep, praktik dan metode penganggaran perusahaan, manajemen biaya strategik, pengukuran kinerja manajemen, balanced scorecard, dan manajemen mutu terpadu yang berkaitan dengan keahlian Akuntasi Manajemen.
  3. Manajemen Strategik
    Mata ujian ini bertujuan untuk menguji teori, konsep, praktik, dan metode yang berhubungan dengan manajemen strategik. Mata ujian ini mencakup pengetahuan, dan pemahaman tentang manajemen operasi, pengetahuan, pemahaman, penerapan, evaluasi, analisis, mengenai perencanaan strategik, pemasaran strategik, keuangan perusahaan, dan penganggaran modal untuk mendukung praktek Akuntan Manajemen.
  4. Good Corporate Governance & Etika Bisnis
    Mata ujian ini bertujuan untuk menguji pengetahuan peserta ujian CPMA tentang teori, konsep, praktik, dan metode yang berhubungan dengan Good Corporate Governance dan Etika Bisnis. Mata ujian ini dibagi menjadi empat yaitu Corporate Government, Sistem Pengendalian Intern, Manajemen Risiko, Etika Bisnis, Tanggung Jawab Sosial dan pelaporan linkungan.

Tingkat Kesulitan Soal

  • Level A: mencakup pengetahuan (knowledge) dan pemahaman (comprehension).
  • Level B: mencakup pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), dan analisis.
  • Level C: mencakup pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis, sintesis dan evaluasi.

Ujian diselenggarakan secara tertulis dalam bentuk Pilihan Ganda dan Esai.
Dalam penilaian tidak diterapkan nilai minus untuk jawaban yang salah.

Kriteria Kelulusan
Peserta Ujian CPMA dinyatakan lulus dalam Ujian CPMA apabila telah mendapatkan nilai minimal C untuk masing-masing mata ujian.

Waktu Penyelenggaraan Ujian
Hari Pertama
1. Analisis Lingkungan Usaha (3 jam) 08.00 – 11.00 WIB
2. Istirahat 11.00 – 13.00 WIB
3. Konsep dan Keahlian Akuntansi Manajemen (4 jam) 13.00 – 17.00 WIB

Hari Kedua
1. Manajemen Strategik (3 jam) 08.00 – 11.00 WIB
2. Istirahat 11.00 – 13.00 WIB
3. Good Corporate Governance & Etika Bisnis (3 jam) 13.00 – 17.00 WIB

Biaya
Biaya Pendaftaran Rp 250.000,-
Biaya Formulir dan Buku Pedoman Peserta Ujian Rp 50.000,-
Biaya Ujian Rp 2.000.000,-
Biaya Mengulang Per Mata Ujian Rp 500.000,-

Tempat Pendaftaran
Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Manajemen (IAI-KAM)
Jl. Sindanglaya No. 1 Menteng Jakarta 10310, Telp. (021) 31904232 ext 311, Fax. (021) 7245078, email: cpma.kam@iaiglobal.or.id

Pelatihan
Penyelenggara : FE Universitas Indonesia
Waktu Pelatihan : Sabtu, Jam 08.30 - 16.00, di Gedung FE UI Salemba
Biaya Pelatihan CPMA Review : Rp. 2.100.000,-
Biaya pelatihan sudah termasuk biaya pendaftaran, bahan Pelatihan lengkap, lunch box, simulasi ujian, dan sertifikat.
Seluruh biaya Pelatihan dapat ditransfer ke:
Bank Haga Cab.FEUI–Depok
no rek.12-00-20006-0
a/n.Lab Akuntansi FEUI
atau
Bank Mandiri Cab. FEUI-Depok
No. Rek : 157-00-0015968-2
A/N Laboratorium Akuntansi FEUI
Catatan: pelatihan ini tidak diwajibkan untuk peserta.

Gelar Profesi
Certified Professional Management Accountant (CPMA)

Website:
http://www.iaiglobal.or.id/id/kompartemen/profil_usam.asp

7 comments:

Abrar Solikhin said...

Menarik sekali topik ini, namun belum banyak yang memberikan gambaran yang jelas tentang, peluang dan keunggulan dari masing2 Pendidikan Profesi Akuntansi. Saat ini CPMA, CIA, dan sejenis Gelar Profesi sejenis, belakangan terakhir (2 tahun, mulai 2006) memang sedang banyak dibicarakan dan diminati. Mungkin dengan pertimbangan waktu dan biaya yang relatif singkat dan biaya yang tidak begitu banyak, jika kita bandingkan dengan PPAK/CPA yang membutuhkan waktu kurang lebih 9 bulan, belum termasuk ujian USAP bagi yang berminat meneruskan.
Sekarang Pertanyaan yang muncul, dari sisi calon mahasiswa/professional maupun user (Perusahaan), sebenarnya yang lebih mempunyai nilai lebih serta keunggulan? CPA, CPMA, CIA dll? sehingga jangan sampai si calon mahasiswa hanya mengejar Gelar tanpa tahu perbedaan diantara sekian banyak program Profesi Akuntansi. Terimakasih. Abrar Solikhin.

Abrar Solikhin said...

Menarik sekali topik ini, namun belum banyak yang memberikan gambaran yang jelas tentang, peluang dan keunggulan dari masing2 Pendidikan Profesi Akuntansi. Saat ini CPMA, CIA, dan sejenis Gelar Profesi sejenis, belakangan terakhir (2 tahun, mulai 2006) memang sedang banyak dibicarakan dan diminati. Mungkin dengan pertimbangan waktu dan biaya yang relatif singkat dan biaya yang tidak begitu banyak, jika kita bandingkan dengan PPAK/CPA yang membutuhkan waktu kurang lebih 9 bulan, belum termasuk ujian USAP bagi yang berminat meneruskan.
Sekarang Pertanyaan yang muncul, dari sisi calon mahasiswa/professional maupun user (Perusahaan), sebenarnya yang lebih mempunyai nilai lebih serta keunggulan? CPA, CPMA, CIA dll? sehingga jangan sampai si calon mahasiswa hanya mengejar Gelar tanpa tahu perbedaan diantara sekian banyak program Profesi Akuntansi. Terimakasih. Abrar Solikhin.

Unknown said...

Kalau untuk ujian CPMA, apakah ada bahan2xnya yang bisa dipelajari sendiri, jadi tidak perlu mengikuti pelatihan di UI.
Kalau ada bahannya bisa tolong diinform
Thanks

welin said...

Sorry, saya tidak punya bahan-bahan ujian CPMA.

Terima kasih.

Deri Depok said...

Terima kasih Mas atas informasinya.
Buat temen2 yang membutuhkan, untuk gambaran ujian CPMA mungkin bisa merefer ke http://natawidnyana.wordpress.com/category/cpma-exam/

Y Herman Pom Sasongko said...

Dear Pak welin,
terimakasih atas informasinya.
Apakah bisa diberikan penjelasan kepada saya, apakah untuk lulusan D3 tidak bisa mengikuti proses untuk mendapatkan sertifikat tersebut?
Sebagai catatan saya lulusan D3 UGM, tapi saya sudah 15 tahun bekerja pada posisi Manajer FAT, Manajer GnC Officer dari beberapa perusahaan.

Saya kok merasa sangat aneh apabila memang D3 tapi punya pengalaman yang cukup justru tidak bisa mendapatkan sertifikat tersebut, karena kalau saya tidak salah baca tadi, bahwa untuk ikuti proses ini bagi sarjana / D4 + pengalaman kerja cukup 1 tahun.

Saya kemarin baru saja bertemu dengan manajer FAT Sosro (kebetulan sosro dengan perusahaan saya bekerja sama) dan juga beberapa Orang Bank dalam undangan acara dari Telkomsel, saya lihat gelar Sertifikat beliau sangat banyak. Tapi beliau juga pada level yang sama dengan saya. Lalu sebenarnya apa significant effect dari gelar ini?
Apa memang benar adanya bahwa negara ini lebih menilai gelar daripada skill dan potensi personal yang sesungguhnya ada pada seseorang pekerja? Lalu apa sebenarnya manfaat maksimal bagi seorang lulusan akuntansi jika mempunyai gelar2 tersebut?

Terimakasih atas atensinya


Unknown said...

Gelar sertifikasi penting sbg indikator skill seseorang